steel-ball-05

Jenis Jenis Bearing

Jenis Jenis Bearing Untuk Otomotif    – Bearing merupakan salah satu jenis komponen yang biasa digunakan dalam industri otomotif maupun industri non otomotif. Akan tetapi, penggunaan bearing ini lebih sering diaplikasikan dalam dunia otomotif. Baik untuk keperluan otomotif roda dua maupun roda empat.

Bearing sendiri memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi dari bearing adalah meminimalkan gesekan antar dua bagian komponen yang bergerak. Sehingga perputaran yang terjadi diantara kedua komponen tersebut dapat lebih lancar, halus, dan tidak merusak komponen lainnya.

Sebenarnya, ada banyak sekali jenis dan varian bearing yang ada saat ini. Akan tetapi, terdapat 6 jenis bearing yang paling sering digunakan untuk kebutuhan otomotif. Ke 6 jenis bearing ini perlu diketahui oleh teknisi, konsumen, maupun distributor bearing.

steel-ball-05

6 Jenis Bearing / Steel Ball Untuk Kebutuhan Otomotif

Berikut ini adalah ke 6 jenis bearing yang banyak digunakan pada pasar otomotif:

Ball Bearing

Ball bearing atau steel ball bearing merupakan salah satu jenis bearing yang umum digunakan pada industri otomotif. Selain sering digunakan dalam industri otomotif, jenis bearing ini juga bisa ditemukan pada mesin atau peralatan rumah tangga.

Ball bearing memiliki cara kerja yang sangat sederhana. Bearing jenis ini memiliki gerak putar yang sangat efektif sehingga bearing jenis ini seringkali digunakan untuk menahan beban putaran atau beban tekanan yang berasal dari samping. Walaupun memiliki kemampuan yang terbilang sangat baik. Akan tetapi jenis bearing ini tidak terlalu mampu menahan beban yang terlalu berat.

 

Roller Bearing

Roller bearing merupakan jenis bearing yang menggunakan roller berbentuk silinder yang memanjang. Roller bearing ini memiliki kinerja yang cukup baik. Bearing jenis ini diklaim mampu menahan beban berat yang lebih baik dari jenis bearing ball. Khususnya untuk beban vertikal maupun horizontal, tergantung pada posisi pemasangan bearingnya.

Hal tersebut dikarenakan desain roller bearing ini menggunakan roller berbentuk silinder yang memanjang. Sehingga membuat titik tumpu bearing ini tidak hanya terpusat pada satu titik saja seperti ball bearing. Melainkan titik tumpunya mengikuti bentuk rollernya atau lebar rollernya.

Bearing jenis roller ini memiliki cukup banyak varian yang ada. Salah satu variannya adalah needle bearing. Needle bearing menggunakan roller silinder, akan tetapi diameter roller silinder yang digunakan lebih kecil seperti jarum. Karena hal itu, varian roller ini dinamakan dengan needle (jarum) bearing.

 

Roller Thrust Bearing

Roller thrust bearing merupakan jenis bearing yang memiliki desain yang hampir mirip dengan bearing jenis roller, yang membedakan hanya posisinya saja. Roller thrust bearing ini mampu menahan beban yang lumayan berat. Bearing jenis ini biasanya digunakan untuk gear set kendaraan, seperti gearbox atau transmisi yang memerlukan rotating shaft dan house rotating shaft. Selain digunakan pada gear set, beberapa gigi flywheel juga ada yang menggunakan bearing jenis ini.

 

Tapered Roller Bearing

Jika kalian pernah membongkar kendaraan jadul jadul seperti panther, kijang kapsul, atau kendaraan lain yang seumuran. Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis bearing yang ini. Bearing jenis ini kebanyakan digunakan pada bagian poros roda mobil. Bearing jenis ini memiliki dua buah roller yang saling berseberangan.

Karena hal tersebut, bearing ini mampu terbilang sangat mampu menahan gaya beban yang kuat dari kedua arah, baik dari arah luar maupun dari arah dalam sekaligus.

 

Ball Thrust Bearing

Jenis bearing ini bisa dibilang jenis bearing yang penggunaannya untuk keperluan khusus. Sehingga jenis bearing ini tidak terlalu cocok untuk digunakan pada keperluan umum seperti jenis bearing yang lainnya.

Ball thrust bearing ini hanya digunakan untuk kebutuhan yang membutuhkan poros dengan putaran yang rendah. Bearing jenis ini juga tidak bisa digunakan untuk menahan beban radial load. Jenis bearing ini bisa kalian temukan pada meja makan yang dapat diputar dan sejenisnya.

 

Magnetic Bearing

Jenis bearing terakhir yang banyak digunakan adalah magnetic bearing. Bearing jenis ini memanfaatkan gaya magnet untuk pengoperasiannya.Magnetic bearing ini merupakan salah satu jenis bearing yang paling modern saat ini. Kelebihan yang dimiliki oleh bearing jenis ini adalah memiliki daya putaran yang sangat tinggi. Bearing ini biasanya digunakan untuk sistem tertentu seperti pada perangkat flywheel.

Dengan menggunakan jenis bearing ini, maka roda pada flywheel dapat mengapung/mengambang di tengah medan magnet. Beberapa flywheel yang menggunakan bearing jenis ini dapat berputar di atas 50.000 rpm tanpa meleleh. Jika bearing jenis lain digunakan pada flywheel, maka bisa dipastikan jika bearing jenis tersebut akan langsung meleleh saat berputar hingga 50.000 rpm.

Untuk kebutuhan Steel  ball / steel bearing ball , atau kebutuhan besi baja anda bisa menghubungi kami di nomor berikut  Boy – 085719554777

Open chat
Need Help ?